Jakarta — Seorang influencer sekaligus DJ, Aprilia Sky, resmi melaporkan pasangan suami istri berinisial SW dan C ke Mapolda Metro Jaya pada Kamis (14/8), pukul 14.00 WIB. Laporan tersebut dilakukan bersama tim kuasa hukumnya dari Ferry Kilykily & Partner.
Aprilia mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban dugaan pengancaman dan pencurian data pribadi oleh pihak yang sebelumnya tidak ia kenal.
“Dengan kejadian ini saya merasa takut dan was-was, karena ada ancaman dari seseorang yang akan melaporkan saya ke polisi tanpa dasar dan bukti yang jelas. Padahal saya tidak pernah mengenal orang yang bernama SW, namun tiba-tiba saya menerima surat somasi fiktif,” ujarnya kepada awak media.
Ia menambahkan, isi surat somasi yang diterimanya tersebut tidak jelas, bahkan diduga menggunakan kop surat, stempel, dan logo palsu dari sebuah media bernama Investigasi Jurnal Bayangkara News. Dalam surat tersebut juga tercantum nama Reza Sudrajat, SH sebagai kuasa hukum SW.
“Setelah saya selidiki, ternyata semua informasi dalam surat itu palsu. Yang lebih aneh lagi, SW disebut sebagai wartawan dari media tersebut, padahal faktanya SW telah diberhentikan dari media Investigasi Jurnal Bayangkara News sejak 28 Juli 2025,” jelas Aprilia.
Ia menegaskan bahwa SW tidak lagi memiliki status sebagai wartawan, sehingga segala bentuk tindakan atau surat-menyurat yang mengatasnamakan media tersebut merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Aprilia berharap pihak kepolisian Polda Metro Jaya segera menindaklanjuti laporan ini dan memanggil SW agar mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk dugaan pemalsuan, pencurian data pribadi, serta pengancaman melalui media elektronik.
“Saya tidak ingin masyarakat lainnya menjadi korban. Pencurian data pribadi sangat merugikan dan tidak bisa dianggap sepele,” tutup Aprilia.
(Red)
