Seputarindonesia.co.id // Kota Bekasi – Menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas kekerasan terus digaungkan oleh jajaran Polsek Medan Satria. Hal itu tercermin dalam kehadiran Kanit Binmas bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pejuang pada kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak di MI At-Taqwa, Kampung Bungur, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (7/8).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari jajaran kepolisian, tenaga pendidik, hingga perwakilan fasilitas kesehatan setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut IPTU Endang Dahyudi (Kanit Binmas Polsek Medan Satria),
Aiptu Slamet dan Bripka Dwi (Bhabinkamtibmas Kel. Pejuang) Lily (Kepala Puskesmas Kelurahan Pejuang), Ahmad Fauzi ( Pengurus Yayasan MI At-Taqwa),
Weni (Kepala Sekolah MI At-Taqwa), dan Seluruh dewan guru dan siswa-siswi MI At-Taqwa.
Dalam sambutannya, IPTU Endang Dahyudi menyampaikan pentingnya penanaman nilai karakter sejak dini guna menciptakan generasi muda yang cerdas dan berintegritas. Ia juga menegaskan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dari segala bentuk kekerasan dan perundungan.
“Kami mengajak seluruh siswa untuk membiasakan sikap santun terhadap orang tua dan guru, tidak melakukan perkelahian, tidak mengejek, serta menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai,” ujar IPTU Endang di hadapan para siswa.
Deklarasi Sekolah Ramah Anak ini merupakan bagian dari langkah strategis menuju terciptanya ekosistem pendidikan yang sehat, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Kegiatan ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana pembangunan karakter menjadi pilar utama.
Situasi di lokasi kegiatan dilaporkan aman dan kondusif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
(Gunawan Darmawan/Humas Polres Metro Bekasi Kota)