Polisi Lakukan Mediasi Warga Kelurahan Jatiluhur Bersitegang Akibat Penutupan Jalan

Polisi Lakukan Mediasi Warga Kelurahan Jatiluhur Bersitegang Akibat Penutupan Jalan

Seputarindonesia.co.id // Bekasi Kota – Ketegangan terjadi di Jalan Benda RT 001/RW 003, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menyusul aduan warga terkait penutupan jalan secara sepihak oleh salah satu warga. Penutupan ini menyebabkan warga dari kawasan perumahan (cluster) kesulitan untuk keluar dan masuk lingkungan mereka sendiri, Minggu (3/8/2025).

Informasi tersebut pertama kali diterima oleh Aipda Apriyadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatiluhur. Menyikapi laporan tersebut, ia segera berkoordinasi dengan Babinsa dan Ketua RW 03 untuk melakukan upaya mediasi antara pihak yang berselisih.

Dari hasil mediasi diketahui bahwa jalan yang menjadi sumber konflik berada di atas tanah dengan kepemilikan campuran, yakni sebagian milik pribadi warga perkampungan dan sebagian digunakan oleh kawasan cluster.

Konflik berawal dari insiden kecil antara warga cluster bernama Yulianto Pakpahan dan warga perkampungan bernama Ibu Sri. Saat Yulianto hendak mengeluarkan mobilnya, aksesnya terhalang sepeda motor milik Ibu Sri yang diparkir di depan rumahnya. Permintaan untuk memindahkan motor tersebut justru berujung pada adu argumen yang memicu ketegangan di antara keduanya.

“Permasalahan ini berawal dari miskomunikasi dan akhirnya berkembang menjadi klaim kepemilikan tanah. Dari keterangan yang kami terima, Ibu Sri merasa memiliki hak atas sebagian badan jalan dan berencana melakukan pemagaran,” ujar Aipda Apriyadi dalam keterangannya.

Sayangnya, dalam proses mediasi belum ditemukan titik temu. Kedua pihak tetap pada pendiriannya. Warga cluster menginginkan akses jalan tetap terbuka, sementara Ibu Sri menegaskan rencana pemagaran atas tanah miliknya.

Pihak kepolisian mengimbau agar seluruh proses penyelesaian dilakukan secara damai dan melalui jalur hukum serta pemerintahan yang berlaku. Untuk itu, Kapolsek Jatiasih, AKP Marganda Siahaan, S.H., M.H., menyatakan bahwa permasalahan ini akan segera dilaporkan kepada Lurah Jatiluhur guna menghindari potensi konflik berkelanjutan.

“Kami tegaskan bahwa Bhabinkamtibmas tidak boleh bertindak sendiri dalam persoalan seperti ini. Semua harus melibatkan pihak kelurahan dan tokoh masyarakat agar tidak timbul gejolak baru di masyarakat,” kata Kapolsek.

Hingga saat ini, situasi di lokasi masih dalam keadaan aman dan terkendali. Aparat akan terus melakukan pendekatan persuasif sambil menunggu langkah lanjutan dari pemerintah kelurahan.

(Gunawan Darmawan/Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *