News  

Sosialisasi Pengolahan Wedang Poka TOGA dan Lilin Aromaterapi Jelantah: Upaya Mahasiswa KKN 76 UINSA dalam Ketahanan Pangan Keluarga

PROBOLINGGO ~ Pada tanggal 17 Juli 2025, Mahasiswa KKN 76 UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pengolahan wedang poka berbahan tanaman obat keluarga (TOGA) serta pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan ini berlangsung di desa Gading Wetan, Kabupaten Proboliggo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan potensi lingkungan sekitar.

Tanaman TOGA dipilih karena relatif mudah dibudidayakan, bahkan di lahan sempit seperti pekarangan rumah. Jenis-jenis tanaman seperti sereh, pandan, dan jahe yang telah banyak ditanam oleh warga menjadi bahan utama dalam pembuatan wedang poka, dengan tambahan kayu manis yang memberikan aroma dan rasa khas. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga. Mereka tampak bersemangat mencicipi wedang poka yang diracik langsung di lokasi. Minuman herbal ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dinilai bermanfaat bagi Kesehatan, di antaranya membantu menurunkan kolesterol dan mengandung antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh.

Tak kalah menarik, demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah juga berhasil mencuri perhatian warga. Proses pembuatan yang sederhana namun menghasilkan produk yang menarik membuat banyak warga, khususnya ibu-ibu, terpukau dan penasaran. Mereka tak menyangka bahwa minyak jelantah yang selama ini dianggap limbah dan dibuang begitu saja ternyata masih bisa dimanfaatkan menjadi lilin wangi yang estetik, bermanfaat, dan bernilai jual. Beberapa warga bahkan aktif bertanya mengenai bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan lilin.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 76 UINSA berharap masyarakat semakin terdorong untuk kreatif dan produktif dalam memanfaatkan tanaman sekitar serta mendaur ulang limbah rumah tangga. Dengan demikian, ketahanan pangan keluarga dapat diperkuat sekaligus membuka peluang usaha yang ramah lingkungan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *