Teks foto : Sesi foto bersama para narasumber
BKKBN Bersama Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI menggelar acara Fasilitas Teknis Program Bangga Kencana di Gedung Serbaguna CAZAMORA Kota Bekasi Kamis Siang 24 Juli 2025.
Selain diikuti ratusan peserta, kegiatan itu juga menghadirkan para narasumber. Yaitu, Ir Sukur H Nababan anggota Komisi IX DPR RI, Elma Triyulianti D Penata KKB Ahli Madya/Katim Pelatihan & Peningkatan kompetensi Kementerian Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Penata KKB Ahli Madya/Katim Pelatihan & Peningkatan kompetensi Kementerian
Drg. Dezi Syukrawati, MARS Plt. Sekretaris Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi.
Acara diawali menyanyikan lagu Indonesai Raya dan Mars KB, dilanjutkan ucapan selamat datang dari tuan rumah yang disampikan oleh Bapak Tumai, SE juga selaku tokoh masyarakat. Menurutnya,
Mars KB perlu kembali diputar, masyarakat sangat menyambut baik dan mendukumg sosialisasi keluarga berencana. Sebab, dampaknya bisa langsung ke masyarakat. Program BKKBN agar semakin dihidupkan kembali. Karena, program keluarga berencana pemerintah itu memberikan himbauan mengenai sebuah kesadaran akan muncul pentingnya masyatlrakat mengatur waktu kehamilan.
“Kami sangat menyambut baik dan mendukung sosialisasi bangga kencana, pada tahun ini acara acara bisa kita lihat dampaknya ke masyarakat. Program bangga kencana ini sifatnya menghimbau pentingnya bagaimana masyarakat mengatur waktu kehamilan sampai memberikan perhatian kepada anak anak” katanya.
Kemudian, Sambutan Camat Mustika Jaya Eko setiawan, SH MH sebagai perwakilan walikota bekasi. Ia mengatakan,
Kecamatan mustika jaya 661 RT 95 RW jumlah warga 208 ribu jiwa, jumlah ibu hamil 692, busui 596, stunting 48. Target harus hilang di kecamatan Mustika jaya.
“Penurunan stunting bisa sukses, salah satu karena kader ibu pkk Mustika jaya KB posyandu sudah berjalan baik dan hampir semua anak sudah diberi vaksin. Wilayah kami mensupport kegiatan terkait ketahan keluarga. Hal ini, karena kejasama dan kolaborasi semua pihak,” ungkapnya.
Selanjunya, penyajian materi disampaikan oleh masing masing narasumber, diantaranya sambutan perwakilan dewan, bahwa untuk menambah wawasan terkait dengan keluarga berencana, hal Ini merupakan program pemerintah pusat bekerja sama dengan DPR RI, kebetulan bapak sukur berkesempatan sebagai mitra nya. Pihaknya berharap program ini dapat berjalan dengan lancar.
Sedangkan, Elma Triyulianti D menjelaskan,
BKKBN dan DPR sudah berjalan hampir 10 tahun lebih, BKKBN bekerja sama dan bermitra berupaya menghadirkan terkait keluarga. Komisi IX DPR RI inilah yg mewakili bahwa program kami benar benar sampai kemasyarakat.
“Sejak BKKBN menjadi kemendukbangga, kami menjadi lebih optimis, artinya bapak bapak yang biasa terdiam dirumah, ikut keluar, karena keluarga itu terdiri dari ayah, ibu dan anak. BKKBN mempunyai PUSB (pasangan usia subur).
Alat kontrasepsi dipakai untuk pasangan usia subur, kenapa remaja? Karena remaja adalah calon keluarga, dibekali oleh BKKBN. Untuk, alat kontrasepsi. Pil KB ditujukan untuk ibu. Alat kontrasepsi ( suntik) 6 bulan sekali. Keselamatan istri adalah tanggung jawab suami, maka bapak bapak ikut apabila istrinya mengikuti program KB.
Kenapa perempuan perlu ber-KB? Tujuannya adalah menjaga jarak jumlah kelahiran atau mengendalikan jumlah kelahiran. Transformasi BKKBN, sebelumnya ialah BKKBN sekarang menjadi kementerian. Bangga kencana ( pembangunan keluarga),” jelasnya.
Drg. Dezi Syukrawati menerangkan,
keluarga yg baik akan melahirkan generasi muda yg baik. Jika, bentuk keluarga rencanakan keluarga seperti apa yang diinginkan, PUS akan bisa melahirkan sampai usia 50. 30 tahun usaha subur bisa melahirkan banyak anak.
Maka perlu direncanakan dengan KB, wanita yang sudah melahirkan, kesehatannya akan menurun, karena saat hamil nutrisi berbagi dengan anaknya.
Gunakan alat kontrasepsi yang sesuai
mengatur kehamilan bisa dibantu pria, ada juga alat kontrasepsi tidak bisa digunakan oleh wanita karena kondisi tertentu, di kota bekasi bisa mengakses KB di semua puskesmas dan tanpa bayar,” terangnya.
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan sesi tanya jawab, serta pembagian merchandise melalui quis.