Makassar, – Mantan nasabah PT Bussan Auto Finance (BAF) jalan Panakkukang samping Mall Ramayana Makassar ungkapkan keluh kesahnya ke media ini perihal pengambilan motor angsuran di BAF dikarenakan motor Yamaha NMAX yang telah ia angsur selama dua tahun telah lunas dia bayar sejak tahun 2022 namun BPKB yang sudah merupakan hak kepemilikannya tak diserahkan oleh pihak colection,” akunya. Rabu, 23/07/2025.
KP mengatakan, bahwa pihak BAF dengan alasan ada denda dan biaya titip BPKB sejumlah tujuh juta rupiah lebih (red. Rp. 7.445.000) harus dia bayar, besaran jumlah ini membuat KP (sang mantan nasabah) merasa pupus harapan untuk memiliki haknya terhadap kendaraan roda dua yang telah ia lunasi sejak tahun 2022 tersebut,” ungkapnya sedih.
Lebih jauh KP bercerita, ia pernah mengajukan diwakili keluarganya untuk mengambil BPKB nya dengan mengajukan uang tebusan sejumlah rp.2.500.000 namun pihak manajemen BAF bidang colection Bu Winy hanya memberikan potongan sebanyak 40% dari nilai tujuh juta lebih tersebut dan kalau tidak secepatnya ditebus maka denda biaya titip BPKB berjalan terus, otomatis jumlahnya bertambah terus, mendengar hal ini KP merasa geram dan pupus harapan untuk mendapatkan haknya, namun begitu
“saya bukannya tak bisa menebus jumlahnya akan tetapi saya merasa dibodoh bodohi sebagai konsumen,” geramnya. Dan saya mengatakan sebagai mantan nasabah karena sebagai konsumen yang telah melunasi semua angsuran wajib saya, itu telah berakhir kontraknya di tahun 2022 seharusnya pihak BAF memberikan keleluasaan terhadap nasabahnya yang telah berakhir kontraknya,” beber KP.
Dengan adanya pengalaman saya menjadi salah satu nasabah di BAF ini, berharap para calon nasabah berpikir panjanglah untuk menjadi nasabah di BAF, juga saya berharap dengan adanya pemberitaan tersebut semoga pihak OJK dan YLKI menjalankan pengawasannya terhadap perusahaan finance seperti BAF agar para nasabah terjamin haknya serta mendapatkan keadilan,” tutupnya.
Sementara pihak manajemen BAF, Bu Winy yang pernah dihubungi pihak media ini melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa pengajuan tersebut belum mendapat tanggapan dari pihak pimpinan cabang BAF Makassar hingga berita ini pun tayang. (D/Mj)