Seputarindonesia.co.id. Nias Selatan-
4 Orang Bintara dan Tamtama Menjalani Tradisi masuk di kesatuan Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias. Tujuan tradisi ini supaya Jati diri prajurit lebih peka lagi dan kemampuan 5 Teritorial dan supaya prajurit masuk di Koramil 10/Lolowau lebih erat ke akraban dan mencintai Karena ini adalah salah satu tradisi yang masuk Koramil 10/Lolowau, Masuk di sungai Siwalawa dan melaksanakan Jalan lari kurang lebih 2 km.
Tradisi masuk satuan ini merupakan suatu kegiatan perkenalan terhadap seorang prajurit yang baru masuk satuan yang akan ditempatinya. Adapun rangkaian kegiatan tersebut kali ini dilaksanakan oleh 4 (empat) orang prajurit Bintara dan tamtama yang baru selesai mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan, dan ditempatkan di Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias.
Dengan adanya Tradisi ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan, Ucap Danramil 10/Lolowau Kapten Arh Suru Adiman N Hutapea saat menerima Korps Raport Bintara dan Tamtama di Koramil 10/Lolowau, Senin (02/06/2025).
Tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberikan dorongan semangat dalam melaksanakan tugas yang akan datang, namun juga untuk menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai Prajurit
di Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias.
Sikap disiplin yang merupakan nafas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai Prajurit, ujar Danramil.
Danramil 10/Lolowau Kapten Arh Suru Adiman N Hutapea menambahkan dalam pesannya kepada para prajurit yang melaksanakan tradisi masuk satuan agar dapat mengabdikan diri dengan tulus dan ikhlas,terangnya.
“Tumbuhkan jiwa Korsa , hindari pelanggaran sekecil apapun, jadilah prajurit-prajurit yang handal dan tangkas dalam menggemban tugas yang diberikan, serta tumbuhkan rasa bangga menjadi prajurit TNI Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias yang selalu dicintai rakyat.
Lebih lanjut Danramil mengatakan agar para Bintara dan Tamtama tersebut segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan wilayah tugas yang baru di Satuan Komando Kewilayahan.
“Kalian akan dibekali Ilmu Teritorial, agar segera dipahami sebelum diterjunkan ke masyarakat”, Pesan Danramil.
Terakhir, sebagai prajurut termuda agar tetap loyal dan laksanakan permildas dengan benar sesuai dengan aturan seta ikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan, pungkas Danramil mengakhiri. (Aro Ndraha/red).
