News  

Bupati Mojokerto Hadiri Lounching Bus Trans Jatim Koridor VI Rute Mojokerto-Porong

MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Gus Barra, menghadiri peresmian operasional Bus Trans Jatim Koridor 6 rute Mojokerto-Porong “Patih Gajah Mada” oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Terminal Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senin (26/05/2025).

Koridor 6 ini dilengkapi dengan 15 armada, Tujuh armada dari Mojokerto, dan tujuh armada dari Porong, 1 cadangan, menempuh rute sejauh 45 kilometer dalam waktu tempuh sekitar 45 menit. Didukung oleh 65 titik halte dan rambu bus, layanan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Headway bus di jam sibuk berkisar 10–15 menit, sementara di luar jam sibuk sekitar 25–30 menit.

Koridor 6 menjadi jawaban atas kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Mojokerto dan sekitarnya, “Alhamdulillah hari ini kembali kita meluncurkan TransJatim. Kali ini adalah koridor 6 yang memberikan layanan masyarakat dari Terminal Kertajaya Kabupaten Mojokerto ke Porong Sidoarjo,” ungkap Gubernur Khofifah.

Ia juga menambahkan bahwa hadirnya koridor 6 ini merupakan bentuk respon terhadap aspirasi masyarakat. “Ini sebetulnya juga bisa menjawab harapan kawan-kawan yang bekerja di daerah Ngoro Industri. Mereka sudah beberapa kali menyampaikan harapannya TransJatim bisa melayani area industri Ngoro, dan ini jawabannya. Mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat,” tutur Khofifah.

Bus Trans Jatim Koridor 6 ini mulai beroperasi pada 27 Mei 2025. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jawa Timur, khususnya bagi pekerja dan pelajar yang beraktivitas di kawasan industri sepanjang rute tersebut.

“Selama minggu pertama operasional, masyarakat dapat menikmati layanan TransJatim Koridor 6 secara gratis. Setelah masa promo, tarif normal berlaku sebesar Rp 5.000, dengan diskon 50 persen untuk santri dan mahasiswa. Saya meminta kepada Kepala Dishub Jatim, tanggal 29 Mei adalah Hari Lansia. Untuk itu, semua lansia yang menggunakan TransJatim itu gratis.

Saya juga minta pada tanggal 1 Juni Hari Pancasila juga digratiskan untuk semua masyarakat,” tambahnya.

Dengan peluncuran ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Kota Mojokerto.(har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *