KH Afan Faizin : Idul Fitri Momentum Perbaiki Diri, Ini Pesan MWC NU Pungging

Keterangan foto ; KH Afan Faizin MPd Ketua Dewan Tanfidz MWC NU Kecamatan Pungging.

MOJOKERTO ~ KH Afan Faizin MPd, Ketua MWCNU Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah kepada seluruh umat Muslim di seluruh Kecamatan Pungging.

Dalam momen penuh keberkahan ini, Ketua MWC NU Pungging, KH Afan Faizin MPd, yang juga Dosen UNITOMO Surabaya, menyampaikan pesan penting tentang makna kemenangan dan kebersamaan dalam melaksanakan Ibadah Puasa dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Selaku Ketua MWC NU Pungging mengucapkan, situasi pelaksanaan Bulan Ramadhan tahun ini Wilayah Kecamatan Pungging, kondusif dan terkondisi dengan Baik. Giat Bulan Ramadhan 1446 H, LDNU MWC NU Pungging bersama Forkopimca Pumngging, Muhammadiyah dan LDII kami bersama-sama menggelar safari Ramadhan telah kebeberapa Masjid se Kecamatan Pungging sebanyak 7 titik telah terlaksana dengan sukses.

Kami sangat senang sekali sehingga antar Ormas yang ada di Wilayah Kecamatan Pungging, telah terjalin dengan Baik. Mudah-mudahan di tahun depan MWC NU bersama forkopimca bersama Ormas-ormas yang lain bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya seperti tahun ini,” ungkap Abah Afan.

Alhamdulillah pada malam takbiran tahun ini tidak ada takbir keliling dan salon Horeg, sesuai himbauan Bapak Kapolres Mojokerto, yang turun ke Kapolsek Pungging. Jamaah NU di Wilayah Kecamatan Pungging telah mengikuti arahan dan intruksi dari Kepolisian yang melarang takbir keliling yang menggunakan Salon Horeg,” jelasnya.

Adapun penentuan 1 syawal tahun ini kami sangat senang sekali, karena kebijakan kementrian Agama, sebab penentuan 1 syawal diumumkan 2 hari sebelum hari H. Keputusan dan penentuan 1 syawal dari kementrian Agama membuat jamaah sangat senang sekali, karena tahun sebelum-sebelumnya belum pernah ada penentuan seperti tahun ini,” tambah Ketua MWC NU Kecamatan Pungging.

Ketua MWC NU Pungging juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan dan gotong royong.

“Kita harus menjadikan Idul Fitri sebagai momentum mempererat kebersamaan, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun masyarakat luas,” tuturnya.

Dalam suasana Lebaran ini, ia berharap agar umat Islam dapat meneruskan kebiasaan baik selama Ramadan, seperti meningkatkan ibadah, menjaga akhlak, dan memperbanyak sedekah.

“Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah kita selama Ramadan dan menjadikan kita insan yang lebih baik ke depannya. Mari kita saling memaafkan dan memperkuat hubungan sesama,” tutupnya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *