Sukabumi, Jabar – seputarindonesia.co.id–
Bulan ramadhan adalah bulan yang suci dan sakral bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah untuk mendapatkan ridho – Nya.
Di bulan yang penuh berkah ini para ahli medis berbondong – bondong mendatangi saung bale Abah Salman yang beralamat di perum Tapos Sejuk Ds.Cibolang, Kec.Gunungguruh, Kab.Sukabumi.
Para ahli medis yang datang diantaranya ada dokter, mantri, bidan dan pengusaha di bidang kesehatan untuk berikhtiar atas keyakinan kepada kuasa dan janji Allah SWT, seperti yang tertuang di dalam surat Al-Qur’an surat Al isra ayat 82 bahwa Al-Qur’an adalah seagai penawar berbagai macam penyakit.
Adapun maksud dan tujuan para medis ini,tiada lain untuk berikhtiar melakukan pengobatan Sunnah atau Ruqyah Syariyyah. Seperti yang kita ketahui akhir – akhir ini banyak penyakit aneh bahkan tidak terdeteksi secara medis, dan adapula yang ingin menyelesaikan permasalahan di dalam keluarganya.
Abah Salman, mengatakan, karena apabila dilihat secara lahiriyah dan batiniah tidak sedikit juga yang datang dari kalangan anak muda dan beberapa orang wanita yang sulit mendapatkan jodoh. Bahkan menurutnya beberapa waktu lalu, mantan asisten pengacara kondang Hotman Paris pun sempat datang untuk melakukan pengobatan.
“Banyak juga dari kalangan anak muda karena depresi akibat mengkonsumsi obat – obatan terlarang, bahkan ada juga beberapa orang wanita yang sulit mendapatkan jodohnya lalu minta untuk di do’akan, bahkan Iklima Kim pun sempat datang kesini,”ujarnya.
Lanjut ia, menyampaikan,bahwa dirinya selalu memberikan nasihat dan bekal Ilmu agama kepada setiap orang agar senantiasa lebih hati – hati supaya tidak terjerumus pada kesyirikan.
“Setiap orang pengunjung selalu saya nasihati dengan bekal ilmu agama agar tidak terjerumus dalam kesyirikan saat berobat kepada pengobatan yang salah dan akhirnya tertipu,”ucap Abah Salman.
Diakhir wawancara , Abah Salman berpesan serta mengajak, untuk lebih bertawakal kepada Allah SWT sang penyembuh dan berkuasa atas apapun ada di langit maupun di bumi.
(M.Dasep)
