Sukabumi, seputarindonesia.co.id – Kasus dugaan percobaan perselingkuhan yang melibatkan oknum Kepala madarasah swasta berinisial “SM” dengan salah seorang guru di salah satu sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri tersebut, menuai sorotan dari lingkungan kantor kementerian agama.
Pasalnya,perbuatan tidak terpuji percobaan perselingkuhan yang melibatkan kedua oknum pegawai negeri sipil pada kantor Kementerian agama Kabupaten Sukabumi ini, keduanya diketahui telah memiliki masing-masing pasangan.
Hal itu, terkuak dengan adanya pengakuan dari suami pelaku percobaan perselingkuhan tersebut. Lanjut ia, mengatakan,mengetahui percobaan perselingkuhan istrinya dengan “SM”, berawal dari kecurigaan atas perubahan sikap istrinya.
“Atas dasar kecurigaan tersebut, lalu saya berupaya untuk mencari tahu, dan akhirnya menemukan bukti chat yang dianggap tidak wajar karena bahasanya pun di luar urusan pekerjaan,”ungkapnya.
Ia pun,menegaskan, berdasarkan bukti chating tersebut, dipastikan dugaan percobaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya dengan “SM” sudah berjalan cukup lama.
“Melihat dari bukti chatingan tersebut, dapat dipastikan percobaan perselingkuhan tersebut sudah berjalan lama,”tegas YFW.
Sementara, “SM” berstatus pegawai negeri sipil dengan jabatan Kepala madrasah ibtidaiyah, saat dikonfirmasi lewat aplikasi perpesanan whatsApp terkait dugaan percobaan perselingkuhan yang telah dilakukannya, namun yang bersangkutan tidak memberikan tanggapannya.
(Red)