MOJOKERTO ~ Ketika mendengar ada warga Desa Mlirip Kecamatan jetis jadi korban tenggelam pantai Drini jogjakarta, saat itu juga Bupati terpilih Gus Barraa, langsung menuju rumah duka Bayhaki Fatqiyansyah siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto, di Jalan Mawar, Desa Mlirip Kecamatan Jetis, selasa malam (28/01/2024).
Bayhaki Fatqiyansyah siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto, salah satu korban hanyut, yang sempat Viral mengguncang Pantai Drini, Gunung Kidul pada Selasa (28/1). Sebanyak 13 siswa dari SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, yang tengah melakukan kunjungan wisata, terseret ombak saat bermain di pantai.
Gus Barra panggilan akrabnya memberikan dukungan moral dan berikan santunan kepada keluarga korban yang tengah berduka, anaknya meninggal karena tenggelam di Pantai Drini.
MANTAB, TURNAMEN FREE FIRE MERIAHKAN ASTON MOJOKERTO
“Kami mewakili Pemkab Mojokerto sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ungkap Bupati terpilih Gus Barraa.
PT PELNI diduga Ada Konspirasi Dengan PT WISAN PETRO ENERGI Dalam Bisnis Mafia BBM
Gus Barraa juga nenyampaikan , Ia sengaja lakukan takziah, hal ini setelah mendengar kabar duka tentang siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Bayhaki Fatqiyansyah jadi korban tragedi pantai Drini, “saya langsung menuju kediaman duka di Jalan Mawar, Dusun Mlirip, Desa Penompo, Kecamatan Jetis. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.” Ujarnya
Pada kesempatan itu, Gus Barra juga pimpin pembacaan doa tahlil yang diikuti oleh keluarga besar dari korban tenggelam Pantai Drini. Tak hanya itu, sebelum berpamitan ke agenda yang lain, Gus Barra juga memberikan santunan pada keluarga musibah. (har)








