Bekasi – Seputarindonesia – Komandan Koramil 11 Pebayuran, Kapten Inf Sayute Pradodo, menghadiri Rapat Minggon Tahunan yang digelar di Aula Kecamatan Pebayuran, Kampung Sayuran RT 05 RW 03, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (8/1/2025).
Agenda utama rapat ini adalah membahas persiapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 serta isu strategis terkait lingkungan.
Hasyim Adan Adha, S.STP. M.Si, Camat Pebayuran, dalam kesempatan tersebut menyoroti isu serius terkait penemuan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dibuang oleh pihak tidak bertanggung jawab di Jembatan Merdeka, perbatasan antara Kecamatan Pebayuran (Kabupaten Bekasi) dan Kabupaten Karawang. Camat menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menangani masalah tersebut secara tegas.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, antara lain:
Kapten Inf Sayute Pradodo (Danramil 11 Pebayuran), Iptu Lempo, SH (Kanit Bimas Polsek Pebayuran), Joko Santoso, M.Si (Sekretaris Kecamatan Pebayuran),Para kepala seksi dan Para Sekdes,
Kepala KUA, MUI, SPPG Pebayuran, Perwakilan Karang Taruna Kecamatan Pebayuran
Para BPD dan PSM se-Kecamatan Pebayuran
Dalam arahannya, Kapten Inf Sayute Pradodo menegaskan pentingnya koordinasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami dari Koramil 11 Pebayuran siap bersinergi untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam Musrenbang 2025, termasuk menangani isu-isu lingkungan seperti limbah B3 ini,” ungkapnya.
Selain membahas Musrenbang, rapat ini juga menjadi forum untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan di tahun 2024 dan menyusun langkah-langkah strategis untuk mendukung pembangunan di tahun mendatang.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan di wilayah Kecamatan Pebayuran.
(Ling)
