Sukabumi-seputarindonesia.co.id-, AKBP Samian ( Kapolres Sukabumi ) tiba pos pengamanan natal 2024 & tahun baru 2025 yang berlokasi di Pasapen – Desa / Kecamatan Bantargadung Sukabumi Jawa Barat pada Rabu 25/12/2024.
Seiring dengan Polsek Warungkiara tambah Koramil 2203/Warungkiara & anggotanya, juga Camat Bantargadung juga Seksi Binwas tepat di posko pengamanan.
Awalnya, AKBP Samian ( Kapolres) dipos pengamanan untuk mengawasi persiapan pengamanan atas kualitas layanan, ditengah kesibukannya dikagetkan dengan informasi warganya di Desa. Limusnunggal mengalami keracunan diakibatkan mengkonsumsi makanan.
Selanjutnya AKBP Samian ( Kapolres) mempertanyakan kondisi para korban sekarang ini.
Awalnya salah seorang warga Kampung Kebon Kelapa Desa Limusnunggal, telah mengambil Jamur Sufa yang di dapat dari Kebun pada selasa 24 Dedember 2024
Setelahnya jamur sufa tersebut di bawa pulang & dibagikan kepada tetangga, naasnya jamur sufa tersebut membawa petaka, hingga warga yang mengkonsumsinya lebih lanjutnya harus dilarikan ke RSUD palabuhanratu, sebagian di observasi puskesmas Bantargadung, ” fungkasnya.
Lebih lanjut AKBP Samian pada saat di pos pengamanan menyampaikan,” untuk berhati – hati dalam mengkonsumsi makanan, dinilai keracunan ini disebabkan warga kurang berhati hati dalam mengkonsumsi makanan,” tegasnya.
Selanjutnya,” Pembina Desa Limusnunggal (Babinsa) Koramil 0622-03/Warungkiara, Sersan Satu (Sertu) Agus Subandar mengatakan,” sementara sekarang masih ditangani di RSUD Palabuhanratu sekitaran lima orang,” imbuhnya.
Berikut, Laporan kejadian keracunan masal,
yang telah dirujuk RSUD Palabuhanratu. Emo, Diah, Agus, Sumyati, Ocoh & Edi.
Yang tengah berlangsung observasi. Siti Arum, Arin, Geugeu, Atikah, Miseh, Epen, sahda, Serli & Deswita.
FORKOPIMCAM Bantargadung dalam upaya kordinasinya yang dilaksanakan yaitu Koordinasi dengan pemerintah Desa Limusnunggal.
Koordinasi dengan Babinsa dan Babinkantibmas Desa Bantargadung.
Berkoordinasi dengan pihak terkait guna menangani kejadian tersebut & pihak Puskesmas telah berlangsung melakukan Observasi Pada korban,” tutupnya.
(Muhtar Bt)