
Probolinggo,seputarindonesia – RSUD Ar Rozy berstatus type C yang diresmikan pada bulan Desember 2023 dengan anggaran murni APBD Kota Probolinggo senilai Rp 161 miliyar yang dikerjakan PT. MAM ENERGINDO, informasi sumber dari data LPSE Kota Probolinggo. Sebagai rumah sakit bertumbuh telah melanjutkan pelaksanaan proyek pembangunan kembali dimulai dengan anggaran capai Rp 4,2 miliyar di tahun 2024.
Penambahan pembangunan empat proyek PUPR Kota Probolinggo RSUD Ar Rozy yang telah berjalan yaitu, pembangunan dinding penahan depan sisi selatan dengan anggaran Rp 800 jt, gedung pemulasaraan jenazah dengan anggaran Rp 1,2 miliar, pembangunan instalasi laundry dengan anggaran Rp 1,2 miliar dan pembangunan ruang gizi (L1 dan Gedung C1) dengan anggaran Rp 1,012 miliar .
RSUD Ar Rozy berstatus type C rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis 4(empat) spesialistik dasar dan 4 (empat) spesialistik penunjang. rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas, yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kebidanan dan kandungan.
Dari keterangan yang disampaikan Kabid Cipta Karya Rahman Kurniadi DPUPR Kota Probolinggo pelaksanaan proyek sudah di mulai terlebih dahulu dari pembangunan penahan dinding depan RSUD Ar Rozy pada pertengahan bulan Agustus 2024 dilanjutkan dengan tiga proyek yang dilaksanakan pada sekitar pertengahan bulan Oktober 2024 secara bertahap dari pembangunan ketiga gedung baru tersebut dan diharapkan selesai pada bulan Desember 2024.
Dalam pelakasanaan pembangunan tersebut tender dimenangkan oleh beberapa perusahaan konstruksi, yaitu pembangunan dinding penahan depan (sisi selatan) oleh Sagyo Gawe Usra, gedung pemulasaraan jenazah Pilar Anugerah Gemilang, pembangunan instalasi laundry CV.Cipta Multi Konstruksindo, pembangunan ruang gizi (L1 dan Gedung C1) oleh CV. Sugio Langgeng.
Harapan Direktur RSUD Ar Rozy Dr Abrar HS Kuddah, RSUD Ar Rozy ini bisa menjadi rumah sakit rujukan terutama untuk masyarakat Kota Probolinggo.”Kalau itu sudah terwujud di Kota Probolinggo saya siap menghadap Allah”, ”Ungkapnya” (hry/red)