News  

H Anas Tahir Mengajak Masyarakat Lakukan Pencegahan Dini Bahaya Stunting

Teks foto : usai kegiatan dilakukan sesi foto bersama

Dalam rangka mensukseskan program percepatan penurunan stunting di wilayah Jawa Timur, BKKBN bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI melaksanakan Sosialisasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana di Desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, 21 September 2024.

Selain ratusan peserta sosialisasi, kegiatan ini juga dihadiri beberapa narasumber, yaitu H Anas Tahir Komisi IX DPR RI, Taufik Daryanto BKKBN Provinsi Jawa Timur, serta Utaniningsih Kasi Pelayanan KB Advokasi dan KIE Dinas KB Kabupaten Mojokerto.

Sosialisasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, diteruskan ucapan selamat datang dari Saiful Bahri selaku tuan rumah kegiatan sosialisasi.

Kemudian, masing masing narasumber memaparkan materi tentang pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Mojokerto. Diantaranya, H Anas Tahir anggota DPR RI Komisi IX, mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk saling bekerjasama dalam pencegahan dini bahaya stunting. Karena, stunting dapat menghambat pertumbuhan anak secara normal. Untuk itu, masyarakat harus mencegah secara dini dan dimulai dari hulu. Seperti, memeriksakan secara rutin di puskesmas maupun rumah sakit bagi para calon pengantin. Bagi ibu hamil, selalu rajin mendatangi untuk memeriksakan kandungannya di puskesmas, serta konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hal itu nantinya akan mendukung kelahiran bayi yang sehat dan normal.

Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

“Mari, kepada semua peserta sosialisasi lebih memahami dalam melakukan pencegahan stunting, serta supaya mengajak kepada seluruh masyarakat lainnya, unyuk ikut andil dalam mencegah dan menekan angka stunting di Kabupaten Mojokerto. Salah satu penyebab stunting yakni pernikahan dini yang tidak mau memeriksakan kesehatannya secara rutin. Para orang tua supaya bisa menjadi pendamping untuk anak anaknya yang akan menikah. Dibutuhkan kesadaran orang tua dalam mencegah pernikahan dini menjadi sangat penting. Para orang tua agar disiplin tak menikahkan anaknya sebelum usia yang tepat,” jelasnya.

Pembinaan Pelajar, Bhabinkamtibmas Kel. Jatirahayu Laksanakan Hukuman Fisik Untuk Siswa Yang Melanggar Tata Tertib

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Jatim Taufik Daryanto menyampaikan, bahwa sosialisasi stunting ini, untuk memberikan kesadaran dan pemahaman bagi peserta sosialisasi, serta ilmu tentang cara mencegah dan menekan stunting di masing masing wilayahnya. Disamping itu, para peserta sosialisasi sudah mendapat pengetahuan atau ilmu dari para narumber tentang stunting. Mereka diharapkan bisa memyampaikan ilmu yang didapat kepada masyarakat sekitarnya. Sehingga, bersama sama melakukan pencegahan dan menekan angka stunting.

Rumah Makan Lesehan Manarang Gowa Memanfaatkan Bahu Jalan Untuk Parkiran

“Mudah mudahan, usai sosialisasi pencegahan dan penekanan stunting ini, masyarakat langsung gerak cepat mendukung pro aktif pemerintah dalam menanggulangi stunting,” tegasnya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *