Sukabumi-seputarindonesia.co.id-, Penyambutan yang tidak beretika dan tidak mengenakan bahkan terkesan arogan semakin diperlihatkan oleh penyelenggara pada satuan Pendidikan non formal.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kepala PKBM Melati Kec. Gunung guruh Kab. Sukabumi, saat di datangi Media seputar Indonesia ke sekretariat disambut dengan sikap tidak menyenangkan selayaknya seorang pendidik. Senin, 9/9/24.
Nani hardiani selaku kepala PKBM Melati, ketika hendak dikonfirmasi terkait penyaluran BOSP, ia terkesan selalu menghindar bahkan memperlihatkan sikap sinis terhadap wartawan.
“Kamu tau gak saya ini lagi sibuk, sekarang PKBM lagi sedang diperiksa oleh pihak kejaksaan, terus kamu datang kesini mau apa” bentaknya.
Karena semua wartawan yang datang ke PKBM Melati ujung-ujungnya harus selalu mengeluarkan uang untuk bensin, ia beranggapan semua wartawan itu tujuannya sama untuk meminta uang setiap BOSP cair.
“Semua wartawan yang datang ke PKBM saya ini tujuannya sama meminta uang” ketus nani.
Sikap sinis dan arogan kepsek PKBM Melati semakin terlihat jelas saat di tanya oleh pihak media terkait pengelolaan BOSP PKBM ia menjawab dengan raut muka yang sinis dan ketus.
“Maksudnya apa yang dibutuhkan dan semua berkas sudah saya serahkan sebanyak dua kontainer ke pihak kejaksaan” ucap nani dengan nada yang sinis.
(Tim)








