Sudah 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Desa Bitaya Kecamatan Alasa Kab.Nisut Belum Tersentuh Aliran Listrik.

Seputarindonesia.co.id. Nias Utara– Sudah 79 Tahun Indonesia Merdeka dan tiap tgl 17 Agustus di Rayakan HUT kemerdekaan RI tersebut, tetapi sangat prihatin, masih ada ratusan warga Dusun 1, (RT) 8, Desa Bitaya Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara (Nisut) Provinsi Sumatera Utara belum tersentuh aliran listrik,Masyarakat hanya menggunakan listrik tenaga surya yang sederhana dan terkadang tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Masyarakat mengusulkan dan meminta ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terkesan jawabannya hanya terabaikan dan tidak dihiraukan. Hingga kini masih banyak warga di Kepulauan Nias yang setiap malam masih belum bebas dari gelap gulita tanpa penerangan lampu listrik. Hal itu disampaikan oleh beberapa orang elemen masyarakat Bitaya Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara kepada Tim Media ini, Kamis  (05/09/2024).

Selama ini mereka hanya mengandalkan lampu teplok yang menggunakan minyak tanah pun tidak setiap harinya karena biaya yang sangat mahal dan pembangkit listrik tenaga surya yang mereka beli sendiri di kota belum ada warga yang menggunakan mesin genset.

Keluhan warga disampaikan ke PLN namun terkesan diabaikan sementara kebutuhan layanan listrik sangat mereka butuhkan setiap hari.

Menurut pengakuan salah satu warga Wilzon Arif Hulu mengatakan bahwa masyarakat memang memiliki pembangkit listrik tenaga surya namun tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Padahal PLN tersebut sangat dibutuhkan oleh Masyarakat Bitaya dan Sekitarnya, termasuk untuk mendukung kegiatan Dunia pendidikan kepada anak-anak Sekolah untuk Belajar dirumah saat malam hari.

Dirinya berharap kepada Presiden Joko Widodo dan kepada Presiden Prabowo Subianto nantinya kiranya dapat memberi Solusi dan meringankan beban masyarakat Bitaya dalam pemenuhan layanan listrik ini.

Sementara menurut Sokhi Zalukhu, Kepala Dusun 1, RT 8, Desa Bitaya Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara, mengatakan bahwa warga di wilayah ini hanya dapat mengerjakan aktivitas sehari-hari dengan peralatan manual saja.

Terlebih dengan tidak adanya listrik, seluruh kegiatan keagamaan maupun kegiatan lainnya tidak dapat dilakukan pada malam hari, terangnya.

Seluruh penduduk di Desa tersebut berharap kepada pemerintah dan PLN menanggapi keluhan ini, sehingga mereka juga dapat menikmati aliran listrik layaknya masyarakat lainnya yang ikut  menikmati kemerdekaannya  yang telah bebas dari Penjajahan Kegelapan, harapnya.

Tim Surfei Lapangan dari pihak PLN Cabang Gunungsitoli , Faefman Telaumbanua, mengatakan bahwa pada hari Kamis, 5/9/2024, Pihaknya telah turun ke lapangan yang berlokasi di lingkungan Bitaya Hili tepatnya di Lasarasalo’o RT 8, Dusun 1, Desa Bitaya Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara untuk melakukan surfei lapangan.

Hasil surfei lapangan, lanjut Faefman, dia membenarkan bahwa masyarakat disana benar tidak ada listrik.

Kami melakukan Surfei ini atas perintah dari Pak Aji, Wakil Manajer di pelayanan, Sebut Faefman Telaumbanua mengakhiri.(Red/kz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *