Sukabumi , seputarindonesia.co.id – Pemerintah melalui Disperkim Kabupaten Sukabumi – Jawa Barat distribusikan Anggaran biaya sekitaran Rp. 571 juta untuk menata alun – alun Palabuhanratu yang dilaksanakan oleh CV Dian Karya Cipta, sementara ini pekerjaan berjalan sangat baik dan dipastikan alun -alun Palabuhanratu diperbaiki pantauan media, agar lebih tertata dari pembangunan sebelumnya.
Bahkan dipastikan tujuan dari pemkab pun sama tujuannya sehingga regulasikan Anggarkan sebesar tersebut diatas, disisi lain kedepan untuk mengidentifikasi karakter dan fungsi ruang terbuka publik mengenai fungsi ekologis, arsitektural, dan sosial, yang mana dapat diterima manfaatnya oleh masyarakat selain itu juga untuk mengangkat citra alun-alun Palabuhanratu sebagai ruang publik, Jum’at 07/06/2024.
Berikutnya dikonfirmasi salah satu masyarakat yang disinyalir pedagang kaki lima mengaku Maman (42) terkait manfaat adanya alun-alun di Palabuhanratu mengungkapkan,” bahwa adalah untuk mensejahterakan rakyat karena dengan adanya alun-alun ini masyarakat bisa lebih nyaman dengan menikmati keindahan yang ada didalamnya, tidak hanya itu alun-alun juga ini membantu meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para pedagang kaki lima juga meningkatkan para pengunjung yang datang ke alun-alun Palabuhanratu,” bebernya.
Berbeda dengan seseorang yang terlihat tokoh agama (50) pengungkapan terkait adanya alun-alun Palabuhanratu,” mengingat disisi lain yang berdekatan dengan masjid utama, tidak terlepas dari kekhawatiran terjadi tindak asusila seperti pacaran anak anak muda, dan ajang tempat bolos siswa siswi sekolah dan lain sebagainya, dalam hal ini kita juga harus waspada untuk mengantisipasi hal hal yang hari ini sudah membudaya dikalangan anak muda dalam pacaran, yang mana saya pernah memergoki pacaran pasangan anak muda sampai larut malam sekitar jam 23.00 wib ke atas, tetapi bukan menghalangi tujuan pemkab dalam hal ini, nanti ke depan atau sekarang berharap pihak kepolisian gencar patroli juga, mengingat berbicara Palabuhanratu yang terkenal agrowisata bahkan level nasional, hanya mengajak untuk sigap dalam pengawasan.
Lalu berbalik kepada alun-alun yang sedang dikerjakan oleh salah satu CV itupun ikut diawasi dalam pekerjaanya, karena berbicara Anggaran Negara dan masyarakat pun memiliki hak kontrol, pastinya CV tersebut bukan satu kali dua kali dalam melaksanakan tupoksi diteknis proyek termasuk pekerjaan alun-alun sekarang, dalam hal ini saya salah satu orang yang memandang positif kepada pihak CV juga merespon positif juga terhadap pemkab yang telah regulasi dan Anggaran untuk menata alun-alun Palabuhanratu ,” paparnya.
Selain itu yang mengaku Juli (40) yang dibilang sering pengunjung alun-alun Palabuhanratu ia berpesan,” setelah tuntas pekerjaan ini, seperti biasa pengunjung yang menikmati suasana alun-alun, para pengunjung memiliki rasa kesadaran, untuk selalu menjaga kebersihan yaitu rasa memiliki dengan tumbuh kesedaran sendirinya seperti membuang sampah bekas jajan langsung ke kotak sampah yang tersedia,” paparnya lagi.
Lebih lanjut pemantauan media seputar indonesia menyimpulkan perbaikan alun-alun merupakan komitmen pemkab Sukabumi dalam melestarikan budaya dan merupakan bagian sejarah di Kota Palabuhanratu, berharap pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya serta generasi mendatang,” tutupnya.
Muhtar Bt/ M.Dasep ( Kaperwil )
