Teks foto : usai kegiatan, dilakukan sesi foto bersama dari semua peserta sosialisasi dengan narasumber
JAKARTA ~ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN) bersama Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI gencar menggelar Sosialisasi Kampanye Penurunan Stunting disejumlah wikayah di Jakarta Barat.
Bertempat di Kel Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng Kota Adm Jakarta Barat, BKKBN melaksanakan sosialisasi dengan menghadirkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Bapak Charles Honoris dan Direktur perencanaan pengendalian penduduk BKKBN RI Bapak Dr Munawar Asikin SSI MSE, serta ratusan peserta sosialisasi dan unsur tokoh masyarakat setempat, 5 Februari 2024.
Dihadapan ratusan peserta sosialisasi, Munawar Asikin menyampaikan bahwa, kegiatan itu merupakan sosialisasi kepada masyarakat di Kota Jakarta Barat yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting.”Kami bersama Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI Bapak Charles Honoris terus melakukan kampanye, dengan menggelar sosialisasi program percepatan stunting disejumlah wilayah di Jakarta Barat,” terangnya
Diketahui, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan yang baik bagi pertumbuhan anak.
Sedangkan, Charles Honoris mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi stunting, akan dapat berdampak menurunnya angka stunting di wilayah Kota Jakarta Barat. Menurutnya, perlu terus dijaga kebersamaan semua pihak, dan memiliki komitmen yang sama dalam menurunkan angka stunting, ia yakin ke depan generasi Indonesia, khususnya di
Cengkareng Jakarta Barat dapat lebih sehat. Komisi IX juga memiliki program Pemberian Makanan tambahan (PMT), untuk balita dan ibu-ibu hamil.
“Melalui kegiatan ini, BKKBN dan DPR Rl akan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, hingga para orang tua. Bertujuan untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya memberikan nutrisi yang tepat kepada anak-anak sejak dini guna mencegah stunting. “Program PMT, kita memberikan kepada ibu hamil. serta kepada ibu yang menyusui selama tiga bulan.
Dan kita lihat apakah nanti ada perkembangan janin. Atau bayinya berkembang dengan baik. Dengan adanya tambahan makanan yang kita berikan tersebut semoga lebih sehat” jelasnya. (red)








