Bekasi – Seputarindonesia.co.id – Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT),yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 Pada Program Kementrian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi hampir 100% persen rampung dikerjakan.
Hal tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari para petani yang berada diwilayah Kabupaten Bekasi.
Salah satunya,kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani sri murni dan sri suka yang berada diwilayah Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Kepada seputarindonesia.co.id Endih,salah satu petani yg berada diwilayah Desa Bantarsari menyampaikan,ucap terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sudah merealisasikan kebutuhan para petani yang berada diwilayah Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran.
“Saya ucapkan banyak terima kasih,kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi,khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Pada Bidang Sarana dan Prasarana,yang sudah merealisasikan kebutuhan petani yang berada diwilayah Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran”,ujarnya.
Ia juga berharap,agar Pemerintah Pusat,dan Pemerintah Kabupaten Bekasi terus gencar menggelontorkan anggaran,dalam merealisasikan kebutuhan masyarakat (Petani_Red),yang mana para petani sangat butuh perhatian khusus untuk meningkatkan roda perekonomian,karena sambung endih,kami petani lokal (Red) Kabupaten Bekasi memiliki potensi untuk masuk dalam kategori lumbung padi terbesar di Jawa Barat,tandasnya.
(Ling)
