Teks foto : Nampak, para narasumber yang terdiri dari BKKBN pusat, propinsi, DPR RI serta lainnya saat sosialisasi penurunan stunting di Kabupaten Kediri.
BKKBN Pusat bersama Komisi IX DPR RI gencar melakukan sosialisai Program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Kediri.
Kali ini, BKKBN Pusat didampingi Nida Zindy Paradhisa selaku Tenaga Ahli mewakili Charles Honoris Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, menggelar sosialisasi penurunan stunting di Desa Sidowareg Kecamatan Plamahan Kediri, Rabu 15 November 2023.
Dihadapan para peserta sosialisasi, Nida Zindy Paradhisa selaku Tenaga Ahli mewakili Charles Honoris Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menyampaikan, pihaknya bersama BKKBN akan terus sosialisasikan dalam upaya maksimal menuntaskan persoalan stunting diwilayah Kabupaten Kediri. Untuk itu, perlunya pembekalan pemahaman mengenai ketahanan pangan supaya gizi tetap terjaga kepada masyarakat luas. Dia berharap terciptanya keluarga yang sehat dan berkualitas. Sehingga, sosialisasi tetap dilaksanakan agar Indonesia kedepanya terbebas dari stunting.
“Generasi Remaja perlu dibekali pemahaman sebelum menikah, yang sudah menikah perlu dibekali dalam penyiapan kehamilan, yang memiliki anak perlu kita bekali juga pemahaman. Harus ada pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting, kita juga harus perhatikan sumbernya dari hulu sampai hilir. Siklus kehidupan inilah yang nantinya mempengaruhi stunting, yang dimulai dari dalam kandungan sampai menginjak lansia. Semua memiliki keterlibatan dan memiliki peran penting. Diperlukan kolaborasi bersama-sama demi terwujudnya generasi emas yang memiliki daya saing dengan negara lain, perlunya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” jelas Nida sapaan akrabnya.
Sedangkan, Afif Miftahul Majid selaku perwakilan dari BKKBN Pusat menegaskan, bahwa tahun ini BKKBN akan melakukan upaya ekstra untuk menekan angka stunting, yang dimulai dari level bawah. Sosialisasi tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang, dan perawatan yang baik bagi pertumbuhan anak.
“Sosialisasi penurunan stunting, dapat berdampak dalam upaya mewujudkan generasi berencana yang berkualitas,” ungkapnya
Sementara itu, Taufik Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mengatakan, kebersamaan semua pihak yang memiliki komitmen sama dalam menurunkan angka stunting.”ke depan generasi Indonesia, khususnya di Kabupaten Kediri dapat lebih sehat,” katanya.
“Melalui kegiatan ini, BKKBN dan DPR RI ingin menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ibu hamil, menyusui, hingga para orang tua.
Tujuannya adalah untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya memberikan nutrisi yang tepat, kepada anak-anak sejak dini guna mencegah stunting.Target zero stunting di kediri, menjadi target utama program Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Penduduk dan Perlindungan Anak Kabupaten Kediri (DP2KBP3A),” terang Nono Sukardi perwakilan Pemkab Kediri. (riss)