BUDAYA  

Luar Biasa Semangat Dan Antuasias Masyarakat Dalam Karnaval Desa Watesnegoro, Meriahnya Seolah Tak Ingin Berakhir Untuk Memperigati HUT Kemerdekaan RI Ke-78

Keterangqn Foto : Penampilan Juara 3 Karnaval Desa Watesnenoro (27/08/2023).

Mojokerto – Patut diacungi jempol mengapresiasi semangat dan antusias warga desa Watesnegoro kecamatan Ngoro kabupaten Mojoketo, dalam kegiatan memperingatati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023 ini, yang begitu besar dan luar biasa.

Beberapa hari terakhir sampai minggu kemarin tanggal 27 Agustus 2023 masih ada saja setiap harinya satu dua RT yang melakukan giat karnaval keliling desa. Bahkan pada Sabtu dan Minggu beberapa RT menggelar panggung gembira dengan hiburan seni tari, hiburan lain dan pagelaran musik dangdut, juga lomba anak-anak. Terdengar suara petasan bertubi-tubi dan kembang api gemerlap kilatan cahayanya yang berwarna warni menggambarkan meriah dan semaraknya giat dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun 2023 itu, seolah tak ingin segera berakhir semarak dan kemeriahannya.

Foto : Juara 1 Penangkapan perambah hutan.

Padahal secara resmi kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan Desa Watesnegoro telah berakhir pada resepsi yang diselenggarakan pada Rabu, 23 Agustus 2023 dengan pembagian hadiah setelah diumumkan para pemenang lomba karnaval, kebersihan lingkungan dan lain-lainnya.

Untuk Lomba Karnaval yangdigelas hari Minggu, 20 Agustus 2023, Juara 1 RT.02 RW.04 Dusun Glatik Ketua RT. Bapak Bondan mendapat hadiah seekor Kambing dan uang sebesar Rp.3.000.000,-; Juara 2 RT.05 RW.04 Dusun Glatik Ketua RT. Martono mendapat hadiah seekor Kambing dan uang sebesar Rp.2.000.000,- dan Juara 3 RT.05 RW.02 ketua RT. H.Sukardi mendapat hadiah seekor Kambing dan uang sebesar Rp.1.000.000,- Sedangkan juara harapan 1,2 dan 3 masing-masing mendapat hadiah uang Rp.1.000.000,- yaitu dari Remaja Oro-orobali dusun Gunungsari dan Dusun Sambimalang dan RT.04 RW.03.

Semarak dan meriah serta karvaval desa itu, tergambar dari pesertanya yang banyak dengan berbagai dan beragam tampilan serta variasi sisi kehidupan obyektif yang ditampilkan. Juga membludaknya penonton.

Keterangan Foto : Penampilan Pengantin adat Jawa.

Start dari Balaidesa Watesnegoro Jalan Pak Carik Glatik menuju ke Selatan, routenya sesampai pertigaan jalan Raya belok ke Timur terus lurus lewat jalan raya, pertigaan dusun Wates belok ke Utara, pertigaan wates sumber belok ke Barat dan finish di Lapangan Sepak Bola Desa Watesnegoro di Dusun Glatik.

Sound Systim menggelegar suaranya di depan masing-masing regu, Disusun action beberpa penari latar yang menarik, dengan berbagai seragam warna warni dan uniform berbeda juga gaya joget yang asyik dan menarik, Yang ditampilkan pun menarik mulai patung hewan Sapi, Kuda, Jarapa dan lainnya. Ada miniature Tank, Pesawat Terbang, Meriam, Kapal Perang, Ondel-ondel besar, Reok, Gunungan Hasil Bumi dan pertaining, Tentara pejuang, Polri, Veteran, PNS, Guru, Rakyat, Bidan, Dokter, Guru, Ustad, pelajar, TK, PAUD dan Mahasiswa. Lengkap pendeknya. Berbagai budaya Pasangan Pengantin dan pengiringnya serta lain-lainnya.

Baca Juga :Gus Barra Bersama Ratusan Ribu Jamaah Ngaji Bareng Dengan Gus Iqdam Dekengan Pusat

Ditanya apa tujuan mengadakan kegiatan karnaval, Ketua Panitia Mas Kholish, ST mengatakan : “Memupuk rasa persatuan dan kesatua antar warga, meningkatkan semangat gotong -royong dan kekompakan, memperkuat raca cinta tanah air dan bela negara.

Pantauan awak media ini dilapangan, menunjukkan tanda-tanda bahwa karnaval di desa Watesnegoro bakal semarak dan meriah sudah tambap jauh hari. Masing-masing warga RT terutama remajanya kompak dan guyup rukun bekerja sama menyiapkan berbagai keperluan karnaval. Pembuatan Tank, Pesawat Terbang, pasukan tentara pejuang, budaya kemanten, hasil pertanian dengan tumpeng menggunung, pakaian dan seragam yang diperlukan, penari latar, person-person karnaval, rapat-rapat Koordinasi, latihan dan gladi resik. Biaya mandiri dipikul bersama warga RT dengan urunan.

Baca Juga : Breaking News! Kecelakaan Massal Di Jalur Pacet Mojokerto, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan

Ternyata kemeriahan dan semaraknya karnaval di desa Watesnegoro tersebut, juga adanya antusias serta semangat tinggi dari warga Masyarakat desa itu, Tak lepas dari tangan dingin dan kebijakan maupun straegi yang dilakukan oleh Sang Kepala Desa Watesneoro Drs.Sampuno, MP.

Ditanya apa rahasianya Karnaval di Desa Watesnegoro begitu luar biasa, semarak dan meriah serta antusias warga masyarkat begitu tinggi ? Sampurno Kepala Desa mengatakan : “ Ya memang sudah saya persiapkan sejak dua tiga bulan lalu. Berkali-kali saya kumpulkan para remaja. Kami beri pembinaan dan wawasan pentingnya cinta tanah air dan bela negara. Kami sampaikan urgentnya persatuan dan kesatuan, kekompakan dan guyub rukun sesama warga dan juga ketertiban serta keamanan. Peringatan Kemerdekaan nanti harus meriah dan semarak.

”Yang kedua ya memang kondisi Masyarakat secara obyektif sudah baik, sehingga mampu mengikuti lomba karnaval. Dari sekitar 40 RT, yang tampil dalam lomba karnaval kemarin ada 28 RT atau regu, lanjut pak Kades Sampurno.”
“ Ketiga ya memang Masyarakat saat ini butuh hiburan pada momen-momen penting seperti saat ini, kan selama dua tahun belakangan ini vacuum kegiatan massal, karena ada wabah Covid-19, sambung pak Sampurno.

“Saya sebagai pribadi maupun Pemerintah Desa Watesnegoro menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas parsipasi warga Masyarakat dalam peringatan Kemerdekaan RI ke-78 ini. Kedepan semoga sehat dan sejahtera serta bahagia selalu, pungkas pak Kades Sampurno.” (Abh rozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *