PUNGGING – Seputarindonesia.co.id, Puluhan warga Desa kembangringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto pada hari sabtu pagi (7/01/2022) kembali meluruk PT. Superior Prima Sukses, dalam aksi tersebut warga kembali mengeluhkan dampak polusi udara dan kebisingan yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut.
Untuk yang kesekian kalinya warga kembangringgit melakukan aksi blokade pintu masuk perusahaan menuntut adanya pembenahan sekaligus kompensasi akibat polusi udara dan suara kebisingan yang ditimbulkan dari perusahaan yang memproduksi bata ringan tersebut.
Dalam aksi kali ini pihak perusahaan menerima lima perwakilan warga serta unsur dari TNI Polri untuk berdialog sekaligus menampung keluhan yang selama ini dirasakan oleh warga kembangringgit terutama tentang dampak polusi udara yang menjadi problem utama.
Pak Miun salah satu koordinator warga saat kami wawancarai menjelaskan hasil pertemuan dengan pihak perusahaan, “Warga hanya menuntut agar pihak perusahaan memperhatikan nasib kami, bau yang timbulkan pada malam hari sangat menyengat sekali, belum lagi debu yang tebal pada siang hari sangat menganggu dan menimbulkan sesak nafas”.ucap beliau.
” Kami sangat kecewa dengan hasil pertemuan tadi yang tidak memberikan solusi yang pasti, perusahaan kembali memberikan janji – janji, kami akan tetap tunggu keputusan perusahaan pada hari senin nanti”. ucap pak miun seusai pertemuan dengan pihak perusahaan.
Sedangkan pihak perusahaan yang diwakili oleh Pak Yuangga saat jumpa pers menjelaskan, “Pihak Perusahaan menampung apa yang menjadi keluhan dan aspirasi warga kembangringgit, kami sudah berupaya meminimalisir dampak lingkungan yang timbul, namun kemarin salah satu mesin kami mengalami trouble sehingga menimbulkan dampak langsung ke warga kembangringgit”. ucapnya.
“Dalam pertemuan tadi kami dari pihak perusahaan meminta waktu dua hari sampai senin besok untuk membenahi mesin yang mengalami trouble, kami juga menyampaikan permohonan maaf ke warga kembangringgit atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kesalahan ini, apa yang menjadi keluhan warga akan kami sampaikan ke pimpinan kami”. tambah pak yuangga.(Dian)
