Breaking News
Upacara Bendera Di Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Berlangsung Khidmat Dan Lancar Dede Farhan Aulawi Cermati Minimnya Alokasi Anggaran Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat Dede Farhan Aulawi Bicara Keselamatan Wisata Rafting Brimob Polda Metro Jaya Pastikan Pestapora 2025 Aman & Meriah di JIExpo Kemayoran Resmikan Gedung Baru Toserba BUMDes Desa Karangsegar, PJ Kades: Ini Langkah Besar untuk Ekonomi Desa Bekasi, Pebayuran – Pemerintah Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, meresmikan Gedung Baru Toserba BUMDes Segar Sejahtera pada Jumat (5/9/2025). Acara peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pengelolaan usaha bersama yang profesional dan berdaya saing. Gedung baru Toserba BUMDes yang berlokasi di pusat Desa Karangsegar ini dihadiri langsung oleh PJ Kepala Desa Karangsegar, Mulyadi Al Zauhadi, SE, MSi, jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga perwakilan UMKM lokal. Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia menegaskan bahwa BUMDes Segar Sejahtera bukanlah hal baru bagi warga Karangsegar. Pada tahun 2022 lalu, BUMDes ini bahkan dinobatkan sebagai BUMDes terbaik ke-6 tingkat Provinsi Jawa Barat. “Gedung baru Toserba BUMDes ini hadir bukan hanya untuk melayani kebutuhan masyarakat, tapi juga sebagai bukti nyata bahwa Desa Karangsegar bisa menjadi desa mandiri. Kita pernah membuktikan dengan prestasi tingkat provinsi, sekarang kita buktikan lagi dengan kontribusi nyata bagi warga,” ujar Mulyadi. Langkah Perubahan Sejak Maret 2024 Sejak menjabat sebagai PJ Kepala Desa Karangsegar terhitung Maret 2024, Mulyadi dikenal aktif melakukan berbagai pembenahan. Tidak hanya dalam hal administrasi dan tata kelola pemerintahan desa, tetapi juga pada pembangunan infrastruktur serta penguatan sistem pelayanan publik. Komitmen ini ia tunjukkan dengan mendorong optimalisasi peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi, sekaligus menjadikan desa lebih tertata dan berdaya saing. Mitra Strategis & Kontribusi Ekonomi BUMDes Segar Sejahtera telah menjalin kerja sama dengan Bank BJB dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bekasi sebagai mitra strategis. Saat ini, BUMDes aktif bergerak di bidang usaha minimarket, yang menjadi pondasi utama berdirinya toserba modern ini. Selain sebagai pusat belanja, BUMDes juga memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes), sehingga pembangunan desa bisa lebih berkesinambungan. “BUMDes hadir bukan untuk bersaing, tetapi untuk memberdayakan. Kami ingin seluruh pelaku UMKM di Karangsegar tumbuh bersama BUMDes sebagai mitra, agar ekonomi desa semakin hidup,” jelas Mulyadi. Suara Direktur, Tokoh Masyarakat, dan UMKM Direktur BUMDes Segar Sejahtera, Tatang Supriadi, mengatakan bahwa Toserba ini diharapkan menjadi pusat perputaran ekonomi desa. “Kami menyiapkan ruang bagi UMKM lokal agar produk mereka bisa tampil di rak Toserba. Jadi, warga Karangsegar tidak hanya membeli, tapi juga menjual dan mendapat manfaat,” ujar Tatang. Sementara itu, tokoh masyarakat Haji Jahrudin menilai hadirnya gedung baru BUMDes Segar Sejahtera mampu memberikan warna baru bagi desa. “Dulu kita belanja harus jauh-jauh ke kecamatan, sekarang cukup di Karangsegar. Ini langkah maju yang patut kita jaga bersama,” katanya. Perwakilan UMKM, Suryati, turut mengungkapkan kegembiraannya karena produk olahan makanannya kini bisa dipasarkan di Toserba BUMDes. “Saya merasa sangat terbantu. BUMDes memberi ruang bagi kami pelaku UMKM kecil untuk berkembang. Produk saya sekarang bisa dikenal lebih banyak warga,” ungkap Suryati. Harapan ke Depan Dengan peresmian gedung baru Toserba ini, Desa Karangsegar menorehkan babak baru dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Dukungan pemerintah desa, mitra strategis, dan partisipasi masyarakat diyakini akan menjadikan BUMDes Segar Sejahtera sebagai salah satu pilar penting peningkatan kesejahteraan warga. “Desa Karangsegar harus menjadi pionir. Kita tunjukkan bahwa desa bisa maju, mandiri, dan sejahtera dengan gotong royong,” tegas Mulyadi menutup sambutannya.
News  

Beri Tausiyah Acara Maulid di SDN 2 Watesnegoro, KH Afan Faizin Tanamkan Cinta Nabi Muhammad Saw Sejak Dini

MOJOKERTO,- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Watesnegoro 2 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (11/10/2022) Pagi.
Kegiatan Maulid Nabi yang mengambil tema ‘Meneladani akhlaq Rosululloh sebagai bekal pribadi yang luhur’ Ini berlangsung sejak pukul 7.00 Wib pagi, para jamaah yang terdiri dari siswa, dewan guru, dan paguyuban komite sekolah. Peringatan Maulid 1444 Hijriah ini berlangsung dengan lancar dan khidmah, panitia Maulid Nabi Muhammad, mengundang Penceramah KH.Afan Fauzi Mpd yang merupakan Ketua MECNU Pungging.

Kegiatan diawali dengan acara yang menampilkan berbagai kreativitas dan keterampilan siswa – siswi SDN Watesnegoro 2 . Diantaranya, menari di iringi musik islami, hafalan surat pendek, pembacaan pidato pembacaan puisi serta membaca sholawat Nabi yang diikuti semua peserta sambil posisi berdiri.

Peringatan Maulid 1444 Hijriah ini berlangsung dengan lancar dan khidmah, panitia Maulid Nabi Muhammad, mengundang Penceramah KH. Afan Faizin Mpd yang merupakan Ketua MWCNU Pungging.

Kepala Sekolah SDN Watesnegoro2 Suparto Spd, menyampaikan, tema yang diangkat melalui peringatan Maulid ini sejalan dengan misi sekolah untuk menyiapkan anak didik yang berprestasi dan meneladhani perilaku Nabi Muhammad SAW. “Kami ingin menanamkan pada seluruh siswa agar mencintai Rasulullah SAW dan siswa supaya tahu sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang merupakan junjungan sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya

Lanjut dikatakan Kasek SDN , peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ini rutin di gelar tiap tahun. Dan terhenti karena pandemi Covid 19. Sebelum adanya wabah Covid 19, kegiatan Maulid Nabi, diisi dengan perlombaan bernuansa keagamaan sehingga tampak meriah. ”Saat ini pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan, boleh di bilang normal, makanya kami gelar peringatan Maulid Nabi agar anak didik beraklahkul karimah sesuai ajarannya.

Sementara itu, KH. Afan Faizin Mpd. Dalam ceramahnya peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw atau Maulid adalah salah satu peringatan hari besar agama Islam yang dirayakan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia.  “ Nabi Muhammad Saw, adalah sosok panutan sekaligus tauladan yang membimbing umat Islam. “ jelasnya

Masih kata KH.Afan Faizin dalam tausiyahnya, menerangkan seseorang itu kalau mencitai yang sesuatu dicintai secara otomatis lisannya selalu ingat dan terus membaca atau memanggil yang dicintai, “ kalau kita mencintai Alloh SWT kita senantiasa berdzikir, mengingat pada Alloh SWT. Dan kalau kita mencintai Nabi Muhammad Saw, kita senantiasa harus sering membaca Sholawat Nabi Muhammad Saw ,” jelasnya

Penceramah yang juga Dosen Unitomo Surabaya ini, berpesan pada dewan guru dan perwakilan wali murid agar tingkatan pengawasan terhadap anaknya, banyak kejadian anak anak di Kota besar yang kena cuci otak oleh sekelompok orang yang berkedok Bimbingan belajar, bahkan ada ber kedok rumah tahfidz dengan slogan gratis, padahal mereka bertujuan menanamkan anak tersebut agar tidak patuh terhadap orang tuanya, dan tidak mempercayai ideologi Pancasila.” Kalau panjenengan dalam menitipkan ngaji putra putrinya ke TPQ, harus dilihat silsilah gurunya, perilakunya gimana, sanad keilmuannya. Kalau menitipkan ke Bimbingan belajar harus dilihat track record guru pembimbing, asal usul guru pembimbing agar putra panjenengan tidak terkontaminasi dengan faham radikalisme yang tidak percayai ideologi Pancasila,” jelasnya

KH. Afan Faizin yang juga ketua MWCNU Pungging ini dalam tausiyahnya, menerangkan, ketika meninggalnya Khalifah Umar Bin Khottob, sayidina Ali Bin Abi Thalib berdoa pada Alloh SWT agar diberi pendengaran yang bisa dengarkan percakapan dalam alam kubur , untuk membuktikan Sikap Umar Bin Khottob ketika menjawab pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir, ternyata Umar Bin Khottob ketika ditanya Malaikat Munkar ia menjawab kalau ia merupakan sahabat dekat Kekasih Alloh SWT yaitu Nabi Muhammad SAW, akhirnya Ia selamat dan tidak berurusan dengan Malaikat yang bertugas memberi pertanyaan di alam kubur. “saya sebagai orang NU gandolan sarung Mbah Yai Hasyim Asy’ ari ( Pendiri NU) supaya selamat dunia akhirat, serta nasab keilmuan Syech Hasyim Asy’ari sampai pada Nabi Muhammad Saw,” tukas Abah Afan.(harie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *